Ibu
Ku lihat garis-garis halus di dahi mu
Menandakan umurmu yang semakin senja
Namun masih utuh kasih mu
Dan kudhratmu untuk anak-anak mu
Yang tidak bersyukur dengan pergorbanan mu
Ibu
Kau gagahi jua kehidupan ini
Walaupun di palit arang pada wajah mu
kerna tingkah anakmu
kau tetap pertahankan anakmu
walaupun kebenarannya memang pahit tuk kau telan
namun kau mamah jua demi anak-anakmu.
Ibu
Hatimu seteguh pasir pantai
Menahan kesakitan
Menahan kelukaan
Menahan kemarahan
Demi anak-anakmu
Namun berubah jua bila dilanda ombak yang menggila
Lalu gugurlah gerimis mu ke tanah
Kerna kesakitan yang amat sangat
Namun kau tetap maafkan anak-anakmu
Walaupun kesalahan yang dilakukan itu berulang kali
No comments:
Post a Comment